For You Bunga



For You, Bunga


 "Bukan rintangan yang semakin berat, namun diri yang semakin menguat" (Bungek)
Jakarta, 27 Mei 2017

2 Ramadhan 1438H

Ini adalah tahun ketujuh sejak pertama kalinya kita saling mengenal dan mungkin tahun keenam ucapan selamat ulang tahun datang dari bibir kita masing-masing. Time always  grow so fast beyond our imagination. Dan semoga tahun-tahun ke depannya kamu akan selalu tetap ambil bagian mengisi lembaran hari-hari seorang Nadya El Khair dan begitu sebaliknya, aku tetap jadi bagian dalam perjalanan hidup seorang Zahara Bunga Hadikusuma seberapa pun fitnah dunia selalu datang silih berganti. Raga boleh saja tidak selalu bertemu, namun semoga hati kita selalu dipersatukan oleh-Nya dalam iman dan lingkaran ukhuwah ini. Saling berbagi nasihat apabila bertemu, saling bercerita tentang kegelisahan umur-umur rawan ini, padahal kita sama-sama tahu bahwa jodoh adalah rezeki yang sudah diatur oleh-Nya sedemikian rupa sehingga tidak perlu-lah kita terlalu galau dengan yang namanya jodoh. Tapi namanya wanita, memang perlu puluhan ribu kata yang harus mereka keluarkan dalam tiap harinya. Maka bersiaplah para sahabat-sahabat mereka untuk menyedikan telinga menjadi pendengar yang baik. Dan kurasa ini juga terjadi antara kita. Saling mendengarkan cerita galau masa-masa rawan ini. Doaku semoga Allah segerakan kamu mencukupkan separuh agamamu dan begitupun juga aku. Semoga dia yang kamu sebut dalam doa-doa-mu memang adalah jodoh yang ditakdirkan Allah untukmu, dan begitupun aku.

Back to our story in high school. Tidak banyak memang kenangan yang dapat aku recall kembali mengenai masa lalu, karena memang tak semua manusia Allah beri kelebihan dalam kekuatan ingatan. Aku salah satu dalan jejeran manusia itu. Datang dari sekolah yang berasal dari daerah ‘desa’ membuat aku masih cupu tentang dunia. Perlahan namun pasti, Allah membuka jalan untukku sedikit demi sedikit untuk belajar memahami dunia yang fana ini. Dipersatukan dengan manusia-manusia hebat se-Sumatera Barat adalah satu dari sekian rahmat-Nya yang Dia berikan. Berkenalan dan hidup bersama-sama selama tiga tahun memberikan kenangan tersendiri dalam sudut hati setiap pribadi. Mengukir setiap kenangan tersebut di hati dan menyimpannya dalam memori, sehingga apabila suatu ketika kenangan tersebut di-recall kembali akan menciptakan simpul senyum yang manis di bibir. Dalam bangunan “birru” itulah aku mengenalmu. Mengenal bahwa ternyata ada manusia dengan karakter seperti dirimu. Begitu teliti akan setiap hal, merencanakan setiap apa yang dilakukan, selalu punya misi dan mimpi yang besar, menata dengan rapi setiap hal yang ada di sekelilingnya, dan menunjukkan bahwa membaca dan menulis ternyata lebih menyenangkan daripada bermain. Dan DIA memang tau yang terbaik untuk hamba-Nya, dengan segala effort yang sebelumnya sudah kamu berikan, akhirnya tahun 2012 Allah memberikan hadiah perjalanan ke Jepang selama dua minggu. Setiap yang mendengar berita ini pasti juga akan bahagia melihat temannya akhirnya menunaikan salah satu mimpinya, dan tentu saja membakar semangat bagi mereka yang lainnya, memberi bukti bahwa nothing is impossible as long as Allah beside us'. Terima kasih karena sudah menginspirasi. 😊      

Dipersatukan dalam kelas yang sama selama tiga tahun (XB, XI IPA3, XII IPA 3), tentunya sudah banyak hal yang saling kita perbincangkan. Tentang mimpi-mimpimu yang dari dulu sudah kamu ketahui akan dibawa kemana, sementara aku dengan kegalauan akan langkah apa yang akan diambil. Ada hal lain yang kuingat lagi tentang dirimu, tentang cerita saudara-saudara imajinasimu. Aku selalu suka mendengarkannya. Seolah mereka memang benar adanya. Apa kabar bang Richie sekarang Ngek?? Udah nikah? Alhamdulillah, Syukurku kepada Allah karena mempertemukan aku dengan manusia unik seperti dirimu. XD 

Saat itu ketika sudah tiba masanya menentukan arah mana yang akan dituju, sama seperti anak-anak lainnya dan begitupun aku, kita semua dihadang kegalauan tingkat dewa. Aku yang galau karena memang sedari awal tidak mempunyai arah yang jelas dalam tujuan yang ingin dicapai, sementara kamu galau antara perintah orang tua atau keinginan sendiri. Akhirnya kamu memutuskan jalan tengah, menggabungkan antara keinginan orang tuamu dan keinginan mu sendiri. Karena sejujurnya dalam hati kecilmu ada keyakinan bahwa pilihan orang tuamu sangat kecil kemungkinannnya akan berhasil. Namun lihat bagaimana Allah memainkan peran-Nya, membuktikan bahwa ridha orang tua adalah ridha Allah. Kamu dengan lancarnya berhasil mendapatkan pilihan yang diinginkan oleh orang tuamu, namun mereka yang lainnya, yang bahkan mungkin memprioritaskan pilihan itu sebagai pilihan utamanya harus melalui jalan yang lebih panjang dulu agar berhasil sepertimu. Maka disini, lihatlah bagaimana Allah menunjukkan iradah-Nya , menguji manusia apakah mereka akan bersyukur atau menyesalinya. Disini pulalah salah satu ujian Allah untukmu. Awalnya kamu kaget akan hasil yang diberikan, bahkan mungkin ada keinginan untuk ikut serta kembali dala SBMPTN. Namun seiring berjalannya waktu dan melewati proses berpikir, akhirnya kamu menerima semuanya dan mensyukurinya. Menyadari bahwa iniah jalan terbaik yang diberikan Allah, berusaha menjalaninya dengan semaksimal mungkin. Dan akhirnya, disinilah kamu berada sekarang. Menyandang status S.Ked pada awal 2017 lalu, dan menunggu untuk diwisuda dalam waktu dekat ini. Life is like roller coaster, right? XD

Sekarang, disinilah kita sama-sama berdiri. Menjalani takdir-Nya sambil terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat. Dengan profesi yang berbeda namun satu tujuan, menggapai Ridha Ilahi. Semoga di bulan Ramadhan ini, tepatnya 2 Ramadhan 1438 H, Allah dengarkan semua mimpi-mimpi kita dan dipermudah dalam mewujudkannya. Semoga kelak anak keturunan kita juga saling berbagi layaknya kita hari ini. 😊
Best Regard :*
Nadya El Khair
============================================================================

Tulisan ini didedikasikan untuk teman -ku yang berulang tahun tanggal 27 Mei 2017. Semoga tulisan ini kelak menjadi saah satu bukti persahabatan kita. Semoga Allah selalu menyanyangimu, begitupun juga denganku. Semoga ALlah selalu memberkahi hubungan persahabatan kita, dan Allah langgengkan hubungan ini sampai ke Jannah-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaikan Seekor Ikan

Its Not Our But HIM